Pemda Teluk Bintuni Berupaya Menyelesaikan Tuntutan Hak Wilayah Adat Bandara Steenkol

 Pemda Teluk Bintuni Berupaya Menyelesaikan Tuntutan Hak Wilayah Adat Bandara Steenkol

LihatPapua.com ||BINTUNI – Pemerintah DaerahTeluk Bintuni yang di pimpin langsung Oleh Bupati Ir. Petrus Kasihiuw didampingi Wakil Bupati Matret Kokop adakan rapat koordinasi bersama dengan tim Kerja peninjauan dilapangan guna membahas pemalangan Masyarakat adat oleh pemilik hak wilayah Bandara Steenkool Bintuni.

Namun Pemerintah Daerah Setempat membutuhkan Waktu Untuk Dapat memastikan Status kepemilikan Wilayah Bandara Steenkool tersebut.

Dalam rapat ini Pihak Pemerintah Daerah mendengarkan persentase dari tim kerja yang sudah dibentuk dengan SK Bupati Teluk Bintuni dan selama ini sudah melakukan peninjauan ke lokasi lapangan mengumpulkan segala dokumen-dokumen, Dokumen yang telah di peroleh saat ini atas Status Bandara Steenkol Bintuni, Kata Bupati.

Dalam Waktu dekat atau Minggu depan hari pertama atau ke dua Tgl 1 Agustus 2022 Pemerintah Daerah Teluk Bintuni Akan Mengundang Masyarakat Pemilik hak Wilayat keluarga Yettu untuk pertemuan dengan Forkopimda, dan Instansi terkait Baik Kepala Bandara Bintuni, Kepala Dinas Perhubungan dan Lembaga Masyarakat adat 7 suku lebih khusus lagi LMA Sough atau Kepala suku Sough Moskona Untuk duduk bersama dalam menyelesaikan Tuntutan adat tersebut.

Bupati Melanjutkan, Pemerintah Sangat menghargai hak masyarakat adat itu perlu dicatat, pemerintah tidak akan pernah mengabaikan hak-hak masyarakat adat.
Dirinya berharap, “Masyarakat adat bisa memahami kondisi ini dan kalau boleh jangan dipalang atau dicabut palangnya supaya aktivitas ekonomi bisa jalan terutama transportasi penumpang keluar masuk pintu ini lewat bandara itu”.

Bupati memohon keluarga bisa memahami karena kita sudah sedang ada dalam tahapan untuk bernegosiasi menyelesaikan hak-hak masyarakat tentunya ini semua akan kita letakkan dalam koridor hukum regulasi payung hukum yang bisa membawa kita kepada satu keputusan terakhir, tanah yang bagian mana dari bandara itu yang harus diselesaikan oleh pemerintah oleh Pemda teluk Bintuni bersama-sama dengan kementerian perhubungan republik Indonesia. Ungkap Bupati

Rapat koordinasi ini dihadiri Kepala Bandara Steenkool, Kabid Perhubungan Laut dan Udara Dishub Teluk Bintuni, Kepala BIN dan Kapolsek Bintuni, kegiatan dilaksanakan Di Aula Kantor Bupati SP3 Manimeri, Kamis [28/7/2022].

Sumber; ||M.S


BERITA TERKAIT

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *