DP3AKB Bintuni Tingkatkan Kualitas Hidup PAP Melalui Pengelolaan Manajemen Usaha
Bintuni ~ LihatPapua.com ~ Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Membuka ruang Bagi Perempuan Asli Papua dalam memberikan Pelatihan Peningkatan Manajemen Usaha Dalam mengelola dan memberdayakan Usahanya.
Pelatihan tersebut menjadi upaya Meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya perempuan asli
papua sebagai penggerak ekonomi keluarga sehingga terwujudnya
sector ekonomi produktif bagi perempuan asli papua melalui program
peningkatan kualitas hidup perempuan.
“Pelatihan yang di maksud juga Membekali kaum Perempuan bagaimana mengelola usaha dengan baik dalam kegiatan manajemen usaha, dimana peserta akan belajar membuat pembukuan sederhana agar tertib melakukan pencatatan keuangan dan dapat mengukur pengeluaran, pemasukan dan keuntungan yang
diperoleh sehingga dapat mengetahui perkembangan usahanya” Demikian Di sampaikan Kepala DP3AKB Kab.Teluk Bintuni, Jane Fimbay
Kegiatan yang Berlangsung Di Gedung Woman dan Child Center Sisar Matiti Jl.Raya Kalikodok Teluk Bintuni, Secara Resmi di buka oleh Plt Sekretaris Daerah Pemerintahan Kab.Teluk Bintuni Drs. Frans Nicolas Awak. Selasa, (10/11/2020)
Dalam kegitan ini, Turut hadir Ibu Margareth Silvia SabarotekSE M.Si Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Papua (UNIPA) Manokwari Di dampingi Ibu Saroe Babra Awom SE MSC Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Papua (UNIPA) Manokwari, Sekretaris Dinas Perindagkop Kab Teluk Bintuni dan Peserta kegiatan melibatkan dari Pedagang usaha mikro, Penjual pinang yang mempunyai pondok-pondok pinang serta usaha lainnya
yang berjumlah kurang lebih 150 peserta.
Pelatihan Peningkatan Manajemen Usaha Bagi PAP ini, merupakan salah langkah untuk mempersiapkan pelaku-pelaku usaha Mikro dalam memperoleh pengetahuan dan pemahaman secara sederhana dalam mengelola suatu Usaha.
Plt Sekretaris Daerah Pemerintahan Kab.Teluk Bintuni Drs. Frans Nicolas Awak Dalam membuka kegiatan ini menyampaikan,” Banyak usaha masyarakat yang di kelola pelaku usaha kecil, tidak berkembang baik karena tidak ada konsep perencanaan tidak disiplin dalam mengelola keuangan, modal, target penjualan, keuntungan Usaha, serta permasalahan lainnya”.
Maka dengan Pelatihan Peningkatan Manajemen Usaha ini, Perempuan dapat membuka landasan berpikir bagi pelaku-pelaku usaha mikro dan memberi ruang bagi kaum perempuan Asli Papua agar dapat mengelola Usahanya secara maksimal dan berkesinambungan guna memenuhi kebutuhan keluarganya. Pungkas Plt Setda.
Penulis; Manullang
