Bupati Kasihiw Pimpin Apel, Tegaskan Aturan Tertib Sebagai ASN
LihatPapua.com //BINTUNI ~ Bupati Petrus Kasihiw bersama Wakil Bupati Matret Kokop, yang didampingi Sekertaris Daerah, memimpin jalannya apel gabungan di lingkup Pemerintahan Daerah Kabupaten Teluk Bintuni. Jumat (4/2/2022).
Selain apel yang digelar di lapangan gelanggang Argosigemerai SP 5 tersebut, dilaksanakan pula kerja bakti di area gelanggang oleh seluruh jajaran ASN yang sempat hadir.
Dalam arahannya Bupati Petrus Kasihiw menekankan dua hal pertama sebagai abdi Negara (ASN) dan abdi masyarakat kita harus disiplin siap siaga dalam melaksanakan tugas, yang kedua setelah apel kita bersama sama laksanakan kerja bakti, karena gelanggang ini merupakan salah satu aset milik daerah yang harus kita turut serta untuk menjaga dan merawatnya.
Saya mendapatkan laporan dari masyarakat dari medsos , dan juga secara langsung. bahwa pegawai tidak ada di kantor, ” kami tidak dilayani dengan baik, padahal kami pilih Bupati, “
Bapak Wakil Bupati selalu berada ditempat, terbukti di kantor tidak ada orang sepi, saya tidak bekerja dikantor bupati saja, nanti kami akan bekerja di dinas – dinas juga di distrik, itu rahasia. kalau kerja di kantor banyak abunawas .
” Ini hasil sidak saya kemarin, Badan Lingkungan Hidup kosong , BNPB , PMDK , kosong, Kesbangpol kosong , BKPP masih ada , Sekretariat daerah ada , asisten II pak sekda , pak Wayan , dan staf ada , yang lain sepi “
Yang paling banyak hadir itu BPKAD , saya salut sangat luar biasa, kalau mereka dapat uang lembur itu wajar , kalau yang lain dia lembur dimana, ungkap Bupati.
Sementara PTSP ada. Kantor PUPR kosong , mereka urus proyek dimana? Dukcapil aktif , dinas desnakertran lumayan banyak, dinas pertanian hadir sekitar 10 orang , dinas perikanan hadir , ketahanan pangan , bapedalutbangda , yang lain . Inspektorat 8 orang ini yang sempat terekam sore hari kemarin .
Saya sangat kecewa sekali sebagai pembina kepegawaian , sangat kecewa Dengan pelayanan seperti ini.
Ada beberapa OPD yang melakukan kegiatan diluar , tapi kantor tidak boleh kosong Saya minta kepada pimpinan OPD agar absen itu harus ada , agar saya bisa atur dengan keuangan terkait (insentif)
“Ini bukti kemarin saya sidak ke beberapa Dinas, dan sebagian kantor sepi dari aparatur sipil negara, terus terang saya sangat kecewa sekali dengan model pelayanan seperti ini” tegas Bupati
Selain menyentil beberapa Instansi yang kurang aktif bahkan kosong dalam melakukan pelayanan di kantor, Bupati juga memberikan apresiasi kepada Dinas dan instansi yang terus melakukan pelayanan di kantor.
Bupati Petrus Kasihiw juga meminta kepada seluruh pimpinan OPD agar dapat bekerja dengan baik dan mengatur staf – stafnya dengan baik. Jalankan prosedur absensi setiap hari harus ada, kemudian nanti insentif akan disesuaikan dengan absensi dan kehadiran.
“Nanti saya akan suruh staf dari umum untuk jemput absen setiap hari disemua kantor”tutur Bupati
Diungkapkan Bupati, bahkan sampai ada Kepala Dinas yang selama ini tidak pernah berkantor. Dan dalam waktu dekat akan disiapkan Disposisinya.
Kepala dinas yang tidak pernah hadir di kantornya akan dinonaktifkan , kalau tuntut jabatan nomor satu, palang sana sini jalan, tapi kerja nol, Kalau kita merasa tujuh suku kita yang jaga negeri ini , jangan ngaku tujuh suku kalau tidak biasa berbuat atau beri contoh yang baik, kita ini digaji jangan kita makan gaji buta.
Saya waktu jadi ASN saya sangat rajin , kita bukan anak TK lagi, kita pejabat , bukan takut sama Bupati tapi takut sama rakyat, saya tidak segan-segan akan berhentikan.
” Dan hari ini saya nyatakan dinonaktifkan Kepala Dinas tersebut, dia terima uang, tanda tangan DPA tapi tidak pernah kerja ” Tegas Bupati.
Sumber; // Red
