Wujudkan Kamtibmas Aman Dan Kondusif Di Teluk Bintuni, Kesbangpol PB Adakan FGD Bersama Tokoh Masyarakat
LihatPapua.com ||BINTUNI ~Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua Barat menggelar kegiatan focus group discussion (FGD) bersama Komuniti Intelejen Bintuni dan sejumlah perwakilan Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Tokoh perempuan, serta Tokoh Pemuda.
Giat yang berlangsung di ruangan rapat kantor Kesbangpol Teluk Bintuni perkantoran Bupati SP 3 Distrik Manimeri tersebut mengangkat tema “Bersama Mewujudkan Kamtibmas Aman dan Kondusif di Teluk Bintuni”. Selasa (20/9/2022).
Sebagai salah satu narasumber dalam kesempatannya Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar SH.,S.I.K menjelaskan tentang UU Kepolisian RI terkait dengan tugas dan peran anggota Polri, diantaranya sebagai pelindung pengayom dan melayani setiap warga masyarakat.
Sambung Kapolres, kemudian sebelum mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif, pihaknya terlebih dahulu terus berupaya melakukan pembinaan mental di internal personil anggota Kepolisian, guna membentuk karakter setiap personil untuk benar-benar saat menjalankan tugas menggunakan hati, mengayomi dan takut akan Tuhan.
“Selain mencintai tugas dan fungsi sebagai Polri dalam menjalankan tugas sebagai pengayom bagi masyarakat, dan sayangilah masyarakat” tegas pria lulusan Akpol tahun 2000 tersebut.
Pada kesempatan itu Kapolres juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga Harkamtibmas di wilayah Teluk Bintuni.
Sementara itu, mewakili Dandim 1806 Teluk Bintuni, Pjs Kasdim Kapten Kav Satria Dharmanugraha mengatakan, melalui kegiatan FGD sekiranya dapat meningkatkan tali silaturahmi lintas stakeholder. Kemudian selain bersama-sama Polri peran TNI juga ikut serta dalam Pertahanan Nasional untuk mewujudkan situasi tetap aman dan kondusif.
Dikatakan Satria, berkaitan dengan hal tersebut perlu juga adanya monitoring pengawasan terhadap keberadaan pekerja orang asing di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni.
Karena menurutnya ada beberapa perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Teluk Bintuni yang mempekerjakan orang asing. Sehingga sinergitas perlu ditingkatkan kembali dari semua unsur elemen terkait guna bersama-sama memonitoring akan hal itu.
Di tempat yang sama, Plt Kepala Kesbangpol Teluk Bintuni Rheinhard C Maniagasi menyampaikan, Alasan giat FGD dilakukan guna mencegah sejak dini terhadap adanya segala ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) yang dapat menimbulkan situasi yang kurang kondusif di Daerah.
Dengan mengacu pada Permendagri nomor 46 tahun 2019 atas perubahan Permendagri nomor 2 tahun 2018 tentang kewaspadaan dini di Daerah.
Berdasarkan hal itu menurut Rheinhard pihaknya berkewajiban membentuk tim Kominda (komunitas intelejen daerah) Pemerintah Daerah yang saat ini sedang dalam tahapan menyusun draf, kemudian menunggu hasil pengkajian dari bagian Hukum, untuk menindaklanjuti Permendagri tersebut.
“Sehingga kita masih menunggu penerbitan SK nya, dan akan segera mensosialisasikan serta penyusunan program apa saja yang bisa dilaksanakan” tuturnya.
Ia pun berharap melalui FGD, sekiranya dapat saling bersinergi dalam hal sharing informasi guna mewujudkan ketertiban dan keamanan di Kabupaten Teluk Bintuni.
Sumber; || M.S